Abu Bakar Project melayani kegiatan traveling halal, yakni mengunjungi destinasi-destinasi wisata domestik maupun mancanegara. 

Traveling halal adalah kegiatan perjalanan yang memenuhi kebutuhan dan keinginan wisatawan Muslim. Wisata halal juga dikenal sebagai halal tourism atau islamic tourism. 

Wisata halal mengedepankan nilai-nilai Islami dalam pelayanan dan fasilitasnya. Wisata halal dapat diterapkan di berbagai negara, baik yang mayoritas penduduknya Muslim maupun yang tidak. 

Aspek-aspek yang diperhatikan dalam wisata halal, di antaranya: 

• Makanan dan minuman halal

• Fasilitas ibadah, seperti mushola dan tempat wudhu

• Pelayanan ramah Muslim

• Area rekreasi yang terpisah antara perempuan dan laki-laki

• Penginapan yang sesuai dengan aturan Islam

• Fasilitas penunjang selama Ramadan

• Toilet dengan air yang bersih

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) telah mengembangkan wisata halal di beberapa daerah di Indonesia, seperti: 

Aceh, Lombok, Kepulauan Riau, Sumatra Barat, Jakarta, DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan.